Meskipun Pain Tendo kelihatannya memegang otoritas terhadap anggota Akatsuki, ia sendiri mengatakan bahwa masih ada seseorang yang berada di atas dia. Setelah kematian Deidara, orang ini menugaskan Pain Tendo untuk menangkap Naruto secara langsung, dan tidak menerima kegagalan. Identitas orang ini kemudian diketahui, yang tidak lain adalah Tobi yang juga adalah Obito Uchiha yang merupakan dalang dari Akatsuki. Konan mengatakan bahwa Pain tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh siapapun atau apapun.[1]
Walaupun Pain biasanya digambarkan tanpa nama, mereka dilukiskan berambut pirang di sampul bab 317. Pain Tendo diperlihatkan duduk pada sebuah patung aneh yang dipenuhi banyak pipa, serta mengomentari Hidan dan Kakuzu yang selalu membuat masalah. Patung ini terletak pada sebuah kota yang lebih modern dari biasanya. Kota ini memiliki pipa-pipa yang mirip seperti di patung tersebut yang terletak pada berbagai jenis gedung-gedung. Mereka juga memiliki mata yang tidak lazim, yang kemudian diketahui itu adalah Rinnegan.
Pain Tendo digambarkan memiliki pengetahuan sejarah masa lalu berbagai macam desa, dan juga yang mendasari kondisi politik dan ekonomi pada kebanyakan negara. Ketika Hidan menggambarkan tentang ninja Konoha sebagai ninja yang "jahat dan kafir", Pain memberikan gambaran singkat mengenai Will of Fire Konoha, dan kemudian diteruskan dengan penjelasan bahwa semua negara memiliki beberapa persamaan dalam praktik untuk membenarkan pertarungan.
Diketahui dari bawahan Pain Tendo yang ditangkap Jiraiya, ternyata Pain Tendo adalah orang yang sangat hebat dan kuat. Dia berhasil membunuh Salamander Hanzou yang saat itu tidak berhasil dikalahkan oleh tiga sannin Konoha. Pain Tendo juga diketahui memiliki 6 tubuh yang tersimpan di ruangan tersembunyi. Keenam tubuh itu ialah Animal, Naraka, Asura, Deva, Human, dan Preta yang disebutkan seluruhnya adalah Pain. Tubuh-tubuh tersebut semuanya memiliki mata Rinnegan. Baru diketahui bahwa Pain Tendo adalah Yahiko, salah satu mantan anak didik Jiraiya bersama dengan Konan dan Nagato yang dilatih saat dia dan kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan Amegakure.
Sasaran Bijuu Pain ialah Kyuubi si ekor sembilan di dalam tubuh Naruto Uzumaki. Karena itu, mereka menyerang Konoha untuk mencari Naruto dan membawanya ke sarang Akatsuki. Pain juga hampir dapat mengalahkan Kakashi namun mengorbankan satu tubuh anggota Pain yaitu Asura. Asura diperbaiki lagi, namun dikalahkan oleh Naruto.
Pada akhirnya Nagato memilih untuk mencoba percaya pada Naruto untuk meraih perdamaian dengan cara yang berbeda dari keyakinannya, dan ia menghidupkan semua penduduk Konoha yang telah mati dengan Rinnegan Tensei no Jutsu (Jurus pembangkit Rinnegan), dan berakhir dengan bahagia.
Konan
Konan | |
---|---|
Anggota Akatsuki | |
Pengenalan pertama | Bab 238, Naruto Shippuden Episode 15 |
Kemunculan pertama | Bab 363 |
Profil | |
Asal | Amegakure |
Umur | Tidak diketahui |
Tinggi badan | 169.4 cm (5 ft 6.7 in) |
Status keanggotaan | Almarhum |
Cincin | 白 ("Putih") |
Posisi cincin | Jari Tengah, Tangan Kanan |
Rekan kerja | Pain |
Ciri khas | Memiliki aksesoris origami bunga di kepala, berambut biru. |
Konan mati dibunuh oleh Tobi (Obito Uchiha) di bab 510. Sebelum kematiannya ia bertarung lebih dahulu dgn Tobi (Obito Uchiha), karena ia ingin mengambil rinnegan Nagato agar bisa mengendalikan Gedo Mazou, tetapi Konan menolak memberikannya, akhirnya pertarungan sengit pun terjadi.Dan pada saat itu pula Konan menjebak Tobi (Obito Uchiha) kedalam 600 milyar kertas peledak untuk membunuhnya, karena Konan lebih mempercayai Naruto daripada harus menjadi anak buahnya lagi, itu juga karena mimpi Naruto sama dgn mimpi kedua temannya dulu Yahiko dan Nagato.
Saat di kira sudah mati, ternyata Tobi (Obito Uchiha) masih hidup dan muncul di belakangannya. Lalu ia menusuk perut Konan dgn besi dari reruntuhan bangunan, ia menggunakan Izanagi seolah-olah bahwa kematian hanya ilusi belaka.Walau perutnya sudah bercucuran banyak darah, Konan tetap menyerang Tobi (Obito Uchiha) dgn shuriken kertas miliknya, tetapi mampu di hindari oleh Tobi (Obito Uchiha). Dan saat hujan di Amegakure berhenti, muncullah pelangi di atas langit, dan di saat itu pula Tobi (Obito Uchiha) langsung mencekik Konan dan menggenjutsu Konan dgn sharinggan agar memberi tahu di mana letak Rinnegan Nagato.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar